Rumah Sakit Baubau kita punya layanan unggulan yaitu NICU. Ini merawat bayi baru lahir sampai umur sebelum satu bulan.
NICU: Layanan Kritis untuk Bayi Baru Lahir
Neonatal Intensive Care Unit (NICU) adalah unit perawatan intensif khusus yang dirancang untuk merawat bayi baru lahir yang memerlukan pengawasan dan perawatan medis yang sangat intensif. Ruang NICU biasanya dilengkapi dengan teknologi canggih dan peralatan medis khusus untuk menangani berbagai kondisi medis yang dialami bayi, seperti prematuritas, gangguan pernapasan, infeksi, atau kelainan bawaan.
Alhamdulillah kita punya ada sekitar 18 tempat tidur untuk ICU dan dua tempat tidur untuk yang isolasi sifatnya, dengan penyakit sangat menular. Saat ini, Neonatalis ini dalam keseharian selalu full bed. Karena kami menerima banyak sekali rujukan rumah sakit yang ada di Buton Kepulauan. Sampai di Pulau Muna pun kami melayani.
Untuk itu, kamu sebenarnya kewalahan karena sebaiknya harusnya disetiap rumah sakit layanan punya NiCU. Tapi saat ini semua dirujuk di RSUD.
Berapa lama beroperasi?
Alhamdulillah NICU sudah beroperasi sejak tahun 2020 dan makin berkembang sekarang. Sampai di 19 tempat tidur ini dimulai di tahun 2023.
Kami punya tiga orang untuk dokterspesialis. Menurut kami ini sangat mumpuni dan sangat rela berkorban, karena Neonatalis ini sangat kompleks. Pasiennya kan tidak bisa memberi tahu apa sakitnya. Sehingga kita harus banyak memakai reagen-reagen laboratorium. Kita memakai alat bantu nafas, kita memakai alat foto terapi untuk kalau dia kuning dan lain-lainnya.
Sangat menguras sekali keuangan RSUD. Tapi mau tidak mau harus kita lakukan, demi untuk menyelamatkan nyawa manusia.
Baca Juga Berita "Kasus Pencabulan pada Anak di Kota Baubau Semakin Meningkat"
Agak kami khawatir kalau seandainya pasien masuk kita harus rawat sampai selama mungkin. Itu akan menghabiskan banyak uang rumah sakit. Kalau kami mau rujuk, jika kita melakukan untuk rujukan, kadang-kadang keluarga pasien tidak mau dirujuk. Alasannya karena tidak tega anak bayi masih umur berapa hari harus dibawa ke Kendari atau Makassar. Akhirnya kami tetap merawat selama mungkin. Sampai bayi membaik atau malah sebaliknya.
Sehingga NICU ini saat kami butuhkan. Kami berharap sebaiknya kita akan nambah lagi proporsi tenaga, maupun alat-alat, ataupun bed-nya. Karena saking banyaknya atau tingginya angka kelahiran, atau tingginya kasus-kasus bayi yang baru lahir dan memerlukan Neonatalis.
Di wilayah Buton Kepulauan, paling hanya Siloam saja yang punya NICU Itu pun cuma dua bed. Kami sampai ada 19 dan itu pun full bed.
Dengan kondisi yang ada saat ini, idealnya berapa jumlah bed?
Kalau saya sih, mungkin diangka 30 bed masih bisa. Tapi itulah tadi, kami berarti harus butuh SDM yang banyak. Karena satu bed ditangannya oleh satu perawat. Saking kompleksitasnya perawatan di Neonatalis.
Sementara saat ini, dengan tenaga ASN di ruangan NICU yang terbatas, kami harus terpaksa harus di-back up dengan tenaga kontrak.
Idealnya yang bekerja disitu semua harus ASN. Sehingga lebih ideal lagi kami melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja perawatan.
Kira-kira apakah ada langkah untuk menuju ke sana, menuju ke-30 (bed)?
Ya, kami pada dasarnya hampir setiap tahun, seperti janji-janji kami bahwa akan improve, walaupun tidak langsung sampai segitu. Kami berusaha untuk menambah. Karena NICU ini merupakan salah satu produk unggulan, itu yang akan kami push ke depan. Kita akan berusaha untuk kalau bisa sampai ideal mungkin. Jadi, tidak ada pasien yang harus rujuk, atau tidak ada pasien kesulitan untuk mendapatkan layanan Neonatal ICU. Karena itu sangat urgen dan gawat darurat bagi bayi-bayi yang sangat membutuhkan.
Sebelumnya ada bayi dari Buteng, dan alhamdulillah bisa sembuh kembali, bisa diceritakan soal itu?
Yang saya tahu bayi itu lahir, berat badannya sangat rendah. Kalau tidaksalah di bawah 1 kilo. Kami merawat sampai 2 bulan.
Bisa dibayangkan, banyaknya pengeluaran yang kita pakai sampai dia bisa mencapai berat badan 1,5. Sehingga dia sudah bisa hidup di luar. Itu salah satu tantangan yang kita bisa ambil positifnya di NICU.
Ada bayi-bayi yang kurang bulan, yang gangguan paru-paru yang berat. Dengan keterampilan dan alat-alat kesehatan yang mumpuni, insyaallah sebenarnya bisa kita merawat.
Segalanya bisa dilakukan kalau sarana, SDM sangat-sangat bagus untuk menjalankan kegiatan sehari-hari.
Itu salah satu contoh saja, banyak lagi daerah-daerah yang lain mengirim bayinya dengan kondisi sangat urgen dan butuh perawatan. Alhamdulillah kita kalau seandainya bednya ada pasti kita akan rawat.
Kira-kira angka keberhasilan kita dalam mencegah kematian ibu dan anak sampai berapa persen?
Kalau untuk kematian bayi mungkin kami bisa menekan 20 sampai 30 persen. Karena pada dasarnya kalau yang lahir di rumah sakit mungkin terkontrol semua. Yang tidak bisa kontrol adalah yang dari luar. Dari luar bisa menyumbang kelahiran sampai 60 atau 70% persen kelahiran.Tidak semua lahir di RSUD Kota Baubau. Makanya dengan ada NICU, kita alhamdulillah bisa menekan kematian bayi. Kecuali dia terlambat merujuk atau ada kelainan bawaan yang sangat kompleks, itu memang kalau susah sekali.
Namun kalau seandainya datang tepat waktu, dan dengan sistem rujukan yang mumpuni, saya pikir kita bisa menekan angka kematian sedini mungkin.
Apa yang mau disampaikan kepada masyarakat terkait dengan fasilitas NICU?
Kepada masyarakat hendaknya, pertama, melahirlah di Rumah Sakit, karena jika seandainya bayi Anda harus dirujuk, ada sistem rujukan yang dilakukan oleh rumah sakit. Sehingga antar rumah sakit kita bisa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pasien. Maksudnya pasiennya pasien bayi tadi.
Tapi kalau seandainya dirujuk melanjutkan di rumah, sangat tantangan sangat besar sekali. Karena stepnya akan akan sangat berjenjang, harusnya dihindari.
Jadi pertama, kami mengharapkan doa dari masyarakat agar NICU RSUD Baubau terus berkembang dan mencapai hal yang ideal seperti apa yang saya bicarakan tadi.
Kedua, kamu juga mohon dari pemerintah agar tetap terus mensupport RSUD Baubau, baik sarana, SDM, maupun alat kesehatan yang lebih mumpuni. Sehingga kita bisa bekerja dengan baik dan tenang sehingga kita bisa menurunkan angka kematian bayi lebih tinggi lagi.